Agen Poker Online - 5 Kasus Kematian Karena Tertawa Berlebihan

Agen Poker Online - 5 Kasus Kematian Karena Tertawa Berlebihan

Agen Poker Online - Tertawa merupakan hal umum yang dilakukan saat kita melihat sesuatu yang lucu, bahkan menurut penelitian para ilmuwan menemukan jika tertawa baik bagi kesehatan, tapi segala hal yang berlebihan tetaplah tidak baik dan justru akan menimbulkan efek negatif.

Begitu pula dengan tertawa yang ternyata juga bisa berujung dengan kematian. Saat bergembira, otak akan melepaskan bahan kimia alami yaitu adrenalin, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.

Kematian itu biasanya disebabkan oleh sesak nafas atau gagal jantung, dalam beberapa kasus, korban yang tertawa sepanjang malam, dan akhirnya meninggal pada hari berikutnya.

1. Zeuxis

Zeunis adalah seorang pelukis Yunani. Dia menertawakan lukisan wanita yang baru saja dia selesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan, akhirnya dia sesak napas dan mati.

2. Pietro Aretino

Pietro Aretino adalah seorang penulis dari Italia, mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, tertawa hingga terjungkal dari kursinya lalu kejang-kejang dan mati.

3. Fitzherbert

Pada malam bulan April 1872, Nyonya Fitzherbert bersama teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menyaksikan drama Beggar's Opera.

Agen Poker Online - Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol, Nyonya Fitzherbert tak bisa menahan tertawa yang begitu keras dan tak kunjung berhenti tertawa, ia pun kemudian harus dibawa keluar dari ruang theatre. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya Fitzherbert dikabarkan meninggal karena terserang histeria yang berkelanjutan.

4. Alex Michell

Pada 24 Maret 1975, Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu, seorang karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Kemudian Alex tersungkur dan jatuh dari sofa karena terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal tersebut mengirimkan sebuah pesan kepada Goodies karena telah membuat suaminya mati dalam kebahagiaan.

5. Ole Bentzen

Seorang audiolog asal Denmark, Ole Bentzen mati karena menertawakan kelucuan film "A Fish Called Wanda". Karena tertawa berlebihan, detak jantungnya meningkay hingga 300 degupan permenit.