Agen Poker Terpercaya - Razia Lapas Wanita, Petugas Kaget Temukan Terong Dibawah Kasur

Agen Poker Terpercaya - Razia Lapas Wanita, Petugas Kaget Temukan Terong Dibawah Kasur

Agen Poker Terpercaya - Razia Lapas Wanita, Petugas Kaget Temukan Terong Dibawah Kasur

Agen Poker Terpercaya - Beberapa hari yang lalu petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penyisiran di ruang tahanan Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas 2A Sukun Kota Malang. Namun petugas BNN tidak menemukan narkotika ataupun jenis obat-obat lain yang berbahaya.

Petugas BNN dengan dibantu Kepolisian dan juga TNI ikut serta dalam menyisir setiap kamar tahanan. Petugas memang menemukan sebagian benda-benda yang seharusnya dilarang dibawa masuk ke kamar tahanan.

Dari lima blok yang diperiksa, ditemukan benda-benda berupa paku, cermin, lem kayu, celana, obat-obatan, tapi tak disangka lucunya ditemukan terong yang diselipkan di bawah kasur.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Ngatirah, mengungkapkan bahwa benda apapun yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang tahanan maka langsung disita.

"Karena lapas sudah menyediakan seluruh kebutuhan warga binaan, Jika sewaktu-waktu membutuhkan bisa meminta pada petugas,"katanya.

Agen Poker Terpercaya - Ngatirah akan melakukan pengusutan tentang asal-usul dari mana memperoleh barang tersebut dan untuk kepentingan apa agar dapat dipertimbangkan.

Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Dewa Putu yang sekaligus mewakili BNN menegaskan, tidak ditemukan adanya narkotika dan handphone, tujuan utama dari razia ini adalah untuk menyisir kedua barang tersebut agar menghindari segala kemungkinan, termasuk pengendalian perdagangan dari dalam lapas. Namun tidak ditemukan narkoba atau HP,"tegasnya.

Beberapa barang-barang yang disita tersebut dapat digunakan untuk fasilitas kejahatan. Namun dari pemeriksaan petugas dan penghuni lapas, BNN menyatakan bahwa hasil keseluruhan negatif. Pemeriksaan tersebut mewakili 388 penghuni lapas.

Proses penyisiran kali ini pun dilakukan dengan pemeriksaan melalui tes urine. Pemeriksaan dilakukan di setiap sel dengan cara memilih secara acak, dan petugas akan melihat para penghuni yang dicurigai dari tatapan dan juga gerak-geriknya.