Agen Poker Terpercaya - Unik, Sendok Ini Bisa Sekalian Disantap Usai Makanan Habis

Agen Poker Terpercaya - Unik, Sendok Ini Bisa Sekalian Disantap Usai Makanan Habis

Agen Poker Terpercaya - Unik, Sendok Ini Bisa Sekalian Disantap Usai Makanan Habis

Agen Poker Terpercaya - Pernahkah anda menyantap makanan yang sehat namun dengan cara unik dan ramah lingkungan? Inilah konsep yang ditawarkan oleh Edible Cutlery.

Edible Cutlery adalah peralatan makan yang alternatif atau peralatan makan untuk sekali pakai, pada umumnya peralatan makan adalah terbuat dari bahan plastik. Tapi bahan plastik sulit teruraikan oleh tanah, sehingga dapat mencemarkan lingkungan.

Sedangkan konsep dari Edible Cutlary ini bisa langsung disantap setelah makanan habis. Jika tak ingin dimakan, sendok yang berbahan dasar tepung dan biji-bijian ini jika dibuang begitu saja ke tanah, maka sendok akan membusuk dengan sendirinya.

Tak hanya ramah lingkungan, sendok yang renyah ini bahkan dilengkapi beberapa nutrisi seperti karoten, vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3, dan juga asam folat.

Uniknya, peralatan makan Edible Cutlary ini terdiri dari 3 macam varian, yaitu tawar, manis, dan asin. Dan uniknya lagi rasa sendok bisa disesuaikan dengan pesanan, pedas, bawang, jahe, atau asam manis, semuanya tergantung selera konsumen. Bentuk dan warnanya pun dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Tapi sendok dan garpu ini jangan dibiarkan terlalu lama di udara terbuka, sebab bisa hilang kerenyahannya.

Agen Poker Terpercaya - Menurut situs resmi Edible Cutlary, Sendok ramah lingkungan ini adalah buah pikiran dari Narayan Peesapaty, seorang peneliti yang dihormati di India. Pria asal Hyderabad ini merupakan pendiri Bakeys Foods Private Limited.

Tujuan utama dari Peesapaty menawarkan Edible Cutlary adalah sebagai solusi sederhana yang bermanfaat untuk permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh plastik. Dia juga ingin mengurangi penyalahgunaan bahan makanan.

"Berton-ton beras di india membusuk dan setiap harinya terbuang begitu saja. Saya harus melakukan sesuatu. Awalnya kami ingin membuat sumpit dari beras dan sorgum, dan selanjutnya kami akan memproduksi sendok dan garpu,"tutur Peesapaty.