Agen Poker Online - Kisah Haru Seorang Ibu Nekat Bunuh Diri Agar Asuransi Bayar Pengobatan Anaknya

Agen Poker Online - Kisah Haru Seorang Ibu Nekat Bunuh Diri Agar Asuransi Bayar Pengobatan Anaknya

Agen Poker Online - Kisah Haru Seorang Ibu Nekat Bunuh Diri Agar Asuransi Bayar Pengobatan Anaknya

Agen Poker Online - Sebuah kisah haru dari keluarga miskin di China. Ibu berusia 63 tahun rela mengakhiri hidupnya begitu saja demi mencairkan uang asuransi.


Pihak keluarga meminta surat kabar dan media agar nama mereka dirahasiakan. Beberapa hari setelah sang ibu bunuh diri, barulah diketahui tujuan dari tindakan nekat tersebut agar anak lelakinya yang sakit parah memiliki ongkos untuk membayar rumah sakit.

Dilansir dari surat kabar lokal Dongguan dari laman nextshark, cerita tragis ini terjadi di Provinsi Shenzhen. Sang ibu berpikir, jika ia mati, maka keluarganya akan menerima santusan asuransi senilai 300 ribu Yuan (setara Rp 611 juta).

"Kau tenang saja, ibu akan membantumu mendapatkan uang untuk biaya pengobatan,"kata sang anak lelaki yang menirukan ucapan terakhir sang ibu. Tak ada kecurigaan terhadap ibunya dan saat itu dia belum paham bahwa ibunya berniat mengakhiri hidupnya dengan alasan asuransi. Sang ibu kemudian naik ke atap rusun mereka, lalu loncat dari lantai sembilan.

Kisah bertambah haru setelah keluarga menyatakan asuransi yang dimaksud sang ibu sebetulnya sudah lewat masa tenggang sejak November 2015 lalu. Kalaupun tidak kedaluarsa, perusahaan asuransi juga tidak menanggung asuransi seseorang karena bunuh diri. Artinya, upaya sang ibu yang mengorbankan dirinya sia-sia belaka.

Agen Poker Online - Kisah Haru Seorang Ibu Nekat Bunuh Diri Agar Asuransi Bayar Pengobatan Anaknya

Agen Poker Online - Sang anak lelaki itu menderita penyakit Ankylosing Spondylitis, peradangan kronis tulang belakang dan sendi tulang. Sang anak telah merasakan keluhan sejak 2005, namun menahan diri hingga 10 tahun kedepan, sehingga kondisinya memburuk.

Sejak menderita penyakit ini, sang anak tidak bisa melanjutkan pekerjaan di restoran karena harus dirawat intensif. Untuk menggerakan badan saja dia kesulitan. Seiring menjalani perawatan keuangan keluarga itu pun menjadi morat-marit.


Kisah pilu yang menimpa keluarga ini banyak dibahas di berbagai media China. Banyak warga yang bersimpati dan mengirimkan donasi melalui Shenzen Charity Foundation. Yayasan ini bekerjasama dengan pihak rumah sakit Shenzen agar keluarga lelaki ini tak perlu membayar biaya perawatan.