Agen Poker Online - Nenek Berusia 60 tahun, Semangat Ikut Ujian Paket C
![]() |
Agen Poker Online - Nenek Berusia 60 tahun, Semangat Ikut Ujian Paket C |
Agen Poker Online - Pepatah tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu. Itulah yang menjadi motivasi Sumini, nenek berusia 60 tahun. Sumini menjadi peserta tertua yang mengikuti ujian kesetaraan tingkat SMA atau paket C di lingkungan Sudin Pendidikan 2, Jakarta Selatan.
Sumini mengaku keseriusannya dalam menuntut ilmu. Ia juga merupakan pengajar di salah satu sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Sumini hanya menyelesaikan sekolahnya sampai tingkat SMP di Purworedjo, Jawa Tengah pada tahun 1973 silam.
Ketika Sumini hijrah ke Ibu Kota dengan impian melanjutkan pendidikannya. Namun takdir berkata lain. Tak lama hidup di Ibu Kota, Sumini dipersunting seorang laki-laki. "Sebelum saya ke Jakarta, saya dulu sekolah sampai SMP. Penginnya lanjutin sekolah di Jakarta tapi saya langsung menikah,"kata Sumini saat ditemui di SMK 29 Jakarta.
Nenek yang sudah memiliki 3 cucu ini mengaku tidak malu untuk belajar layaknya siswa sekolah SMA lainnya. Sumini juga tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Ia tetap percaya diri saat melaksanakan persiapan menjelang ujian paket C.
"Saya belajarnya enggak lama, kadang sebulan itu juga tidak ikut pelajaran karena ada kegiatan di PKK,"cerita Sumini.
Ditengah kesibukannya sebagai kader PKK dan Kader Jumantik, Sumini masih menyempatkan diri untuk mengikuti pelajaran kesetaraan di PKBM Negeri 11 Jakarta. Selama satu bulan menjelang UN, Sumini harus disibukkan dengan jadwal sekolah dari Senin-Jumat. Waktunya pun terikat banyak lantaran sekolahnya ini dimulai sejak pukul 13.00 Wib - 17.30 Wib.
Agen Poker Online - Meski terdaftar di PKBM Negeri, Sumini tetap diharuskan mengeluarkan biaya Rp 1,5 juta. Sejumlah biaya tersebut dibayar termasuk biaya belajar dan juga ujian paket C.
Semangat menuntut ilmu yang dimiliki pun didukung penuh oleh anak-anaknya. Selama ujian berlangsung, Sumini selalu diantar-jemput oleh anak sulungnya dengan menggunakan sepeda motor.
Pada tahun 2014 silam, Sumini pernah mengikuti ujian yang sama, namun ibu 5 anak ini gagal karena nilainya saat itu hanya kurang 0,1 dari standar kelulusan yang ditetapkan.
Meski demikian, Sumini tidak patah semangat dan niat kuat nya harus mendapatkan ijazah setara SMA, ia berharap jika tahun ini lulus, ia akan mengurus beasiswa Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk melanjutkan pendidikan S1.
0 comments:
Post a Comment